10 Tempat Wisata Sejarah Terbaik di Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi

Sejarah Monas atau Monumen Nasional yang dibangun di era Soekarno.(SHUTTERSTOCK/GALINA SAVINA)

GoJakarta.id - Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, dikenal dengan kemegahan gedung pencakar langit dan hiruk-pikuk aktivitas warganya. Namun, di balik kemodernan tersebut, Jakarta juga menyimpan kekayaan sejarah yang bisa menjadi destinasi wisata menarik. Bagi kamu yang ingin mengeksplorasi sisi lain dari kota ini, berikut adalah 10 tempat wisata sejarah terbaik di Jakarta yang wajib dikunjungi. Tidak hanya akan memperkaya wawasanmu tentang sejarah Indonesia, tetapi juga memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan dan bermanfaat.

1. Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat

Monumen Nasional, atau lebih dikenal dengan Monas, adalah simbol Jakarta dan Indonesia. Terletak di Gambir, Jakarta Pusat, Monas merupakan tempat bersejarah yang wajib dikunjungi. Di area Monas, kamu dapat menikmati pemandangan Jakarta dari pelataran puncak menggunakan teropong yang disediakan. Selain itu, terdapat 51 diorama yang menggambarkan sejarah Indonesia dari zaman pra-sejarah, kerajaan, kolonial, hingga era kemerdekaan.

Harga tiket masuk Monas sangat terjangkau: Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 3.000 untuk pelajar, dan Rp 5.000 untuk dewasa. Monas buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00, sehingga kamu memiliki banyak waktu untuk menjelajahi monumen ini dan belajar tentang sejarah Indonesia.

2. Museum Fatahillah, Jakarta Barat

Jika kamu berada di Kota Tua, jangan lupa mengunjungi Museum Fatahillah. Museum ini terletak di bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1620 oleh Jenderal Jan Pieterszoon Coen. Museum ini menyimpan sekitar 23.500 benda bersejarah yang berasal dari berbagai periode sejarah. Di sini, kamu dapat merasakan nuansa nostalgia karena bangunan ini belum banyak mengalami perubahan sejak masa kolonial Belanda.

Harga tiket masuk Museum Fatahillah adalah Rp 2.000 untuk anak-anak dan pelajar, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 5.000 untuk pengunjung dewasa. Museum ini buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 09.00 hingga 15.00.

3. Museum Bank Indonesia, Jakarta Barat

Museum Bank Indonesia menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah perekonomian Indonesia. Terletak di Jakarta Barat, museum ini menampilkan berbagai benda dan dokumen bersejarah yang mengedukasi tentang perkembangan ekonomi Indonesia. Kamu juga dapat melihat koleksi mata uang rupiah dari masa ke masa.

Museum Bank Indonesia buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 08.00 hingga 15.30. Tiket masuknya sangat terjangkau, membuat museum ini menjadi pilihan yang bagus untuk menambah pengetahuan sejarah ekonomi Indonesia.

4. Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan

Museum Satria Mandala adalah salah satu destinasi sejarah yang tidak boleh kamu lewatkan jika berada di Jakarta Selatan. Museum ini dulunya merupakan kediaman Ratna Sari Dewi, istri Presiden Soekarno, dan juga menjadi tempat persemayaman terakhir Presiden Soekarno sebelum dikuburkan di Blitar. Pada tahun 1971, di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, kediaman ini diubah menjadi Museum Satria Mandala dan dijadikan pusat sejarah TNI.

Museum ini terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto No. 14, Kuningan Barat, Jakarta Selatan. Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni Rp 2.000 per orang, museum ini buka setiap hari kerja dari jam 09.00 hingga 14.30. Di sini, kamu bisa melihat berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah TNI dan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah militer Indonesia.

5. Kota Tua, Jakarta Barat

Kota Tua adalah kawasan bersejarah yang menawarkan berbagai objek wisata menarik. Di sini, kamu bisa mengunjungi Museum Fatahillah, Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, dan Toko Merah. Kota Tua terletak di Jalan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, dan merupakan tempat yang tepat untuk menjelajahi sejarah Jakarta secara menyeluruh.

6. Museum Bahari, Jakarta Utara

Bagi kamu yang menyukai foto-foto dengan nuansa vintage, Museum Bahari adalah destinasi yang tepat. Dulu, bangunan ini merupakan kompleks gudang untuk menyimpan rempah-rempah seperti pala, tembakau, dan lada. Museum Bahari memiliki berbagai koleksi, termasuk model-model kapal milik Belanda beserta meriamnya.

Tiket masuk Museum Bahari sangat terjangkau, yaitu Rp 2.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 1.000 untuk mahasiswa, pelajar, dan anak-anak. Museum ini buka dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 15.00.

7. Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat

Museum Kebangkitan Nasional awalnya adalah sekolah kedokteran STOVIA (School tot Opleding van Inlandsche Arsten) yang didirikan pada tahun 1902. Museum ini memiliki beberapa diorama yang menggambarkan kehidupan di STOVIA, termasuk guru dan pelajar, serta diorama mengenai Kartini.

Terletak di Jakarta Pusat, museum ini buka dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Tiket masuknya adalah Rp 2.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing.

8. Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat

Tugu Proklamasi adalah monumen yang dibangun untuk memperingati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Diresmikan pada 17 Agustus 1972 oleh Presiden Soeharto, tugu ini sering digunakan untuk upacara kemerdekaan. Terletak di Jl. Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Tugu Proklamasi adalah tempat yang tepat untuk mengenang sejarah kemerdekaan Indonesia.

9. Museum Katedral, Jakarta Pusat

Museum Katedral, yang juga merupakan bagian dari Gereja Katedral Jakarta, menyimpan sejarah misionaris Belanda yang menyebarkan agama Katolik di Indonesia. Museum ini memiliki koleksi foto-foto Kardinal dan sejarah misionaris. Terletak di Jl. Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat, museum ini buka setiap hari Senin hingga Kamis dan Sabtu, dari pukul 10.00 hingga 16.00, dan hari Minggu dari pukul 12.00 hingga 16.00.

10. Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah), Jakarta Pusat

Museum Nasional Indonesia, atau lebih dikenal sebagai Museum Gajah, didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1978. Museum ini menyimpan lebih dari 140.000 koleksi yang mencakup berbagai periode sejarah, termasuk zaman pra-sejarah, arkeologi, keramik, etnografi, dan geografis.

Museum ini berlokasi di Jl. Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat, dan buka dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.30 hingga 14.30. Tiket masuknya sangat terjangkau, menjadikannya pilihan yang bagus untuk wisata sejarah di Jakarta.

Lebih baru Lebih lama