Kondisi Pertandingan dan Taktik Awal
Arab Saudi memulai pertandingan dengan dominasi yang jelas. Sebagai tuan rumah, mereka memanfaatkan keuntungan lapangan untuk menekan Timnas Indonesia sejak menit pertama. Meski menghadapi tekanan intens, Timnas Indonesia tidak mudah goyang. Pelatih Shin Tae-yong menurunkan formasi 3-5-2, dengan strategi yang mengandalkan soliditas lini pertahanan dan serangan balik cepat. Sebaliknya, Arab Saudi, yang diasuh oleh Roberto Mancini, menerapkan formasi 3-4-2-1 untuk mengoptimalkan penguasaan bola dan memaksimalkan serangan dari sayap.
Gol Pertama Indonesia: Ragnar Oratmangoen
Pada menit ke-19, Timnas Indonesia berhasil memecah kebuntuan lewat Ragnar Oratmangoen. Gol tersebut berawal dari umpan matang Witan Sulaeman yang mengirimkan bola ke arah Oratmangoen. Tendangan Oratmangoen sempat mengenai kaki Sandy Walsh, yang membuat arah bola berubah dan mengecoh kiper Arab Saudi, Al-Owais. Meskipun terdapat perubahan arah bola yang tidak disengaja, gol tersebut tetap sah dan memberikan keunggulan awal bagi Garuda.
Keberhasilan Oratmangoen mencetak gol bukan hanya hasil dari kualitas individu tetapi juga merupakan hasil dari kerjasama tim yang baik. Indonesia mampu memanfaatkan kelemahan Arab Saudi di sisi kiri pertahanan mereka, menciptakan beberapa peluang yang cukup mengancam.
Respons Arab Saudi dan Gol Penyeimbang
Arab Saudi, yang menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 60%, tidak tinggal diam. Tekanan terus menerus dari tim tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit 45+3, menjelang akhir babak pertama. Musab Al-Juwayr berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan situasi scramble di depan gawang Indonesia. Gol ini menunjukkan ketajaman Arab Saudi dalam memanfaatkan peluang di area berbahaya.
Babak Kedua: Tekanan Berlanjut dan Momen Krusial
Memasuki babak kedua, Arab Saudi kembali menunjukkan dominasinya. Mereka terus menekan pertahanan Timnas Indonesia yang tampak semakin kelelahan. Meski demikian, Timnas Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang luar biasa di lini belakang. Penampilan solid dari Jay Idzes dan Rizky Ridho serta performa kiper Maarten Paes membuat pertahanan Garuda cukup sulit ditembus.
Namun, pada menit ke-79, momen kritis terjadi ketika Maarten Paes melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Kesalahan tersebut memberi kesempatan kepada Salem Al-Dawsari untuk mencetak gol dari titik putih. Beruntung bagi Timnas Indonesia, Paes berhasil menebus kesalahannya dengan menepis tendangan penalti tersebut. Penyelamatan ini merupakan momen penentu yang menjaga harapan Indonesia tetap hidup.
Strategi dan Pergantian Pemain
Pelatih Shin Tae-yong melakukan beberapa pergantian strategis dalam upaya untuk mengubah jalannya pertandingan. Shayne Pattynama masuk menggantikan Witan Sulaeman, Sandy Walsh digantikan oleh Asnawi Mangkualam, dan Marselino Ferdinan menggantikan Thom Haye yang mengalami cedera. Pergantian pemain ini bertujuan untuk memberikan energi baru dan memperkuat lini tengah serta lini belakang. Namun, meskipun ada perubahan, Timnas Indonesia tidak berhasil mencetak gol tambahan.
Hasil imbang 1-1 ini merupakan pencapaian yang sangat positif bagi Timnas Indonesia. Menahan tim kuat seperti Arab Saudi, yang memiliki reputasi dan kualitas permainan yang tinggi, adalah prestasi yang patut diapresiasi. Penampilan Maarten Paes, terutama dalam menggagalkan penalti, menjadi kunci utama dalam mempertahankan hasil imbang.
Timnas Indonesia kini harus fokus pada pertandingan berikutnya dalam babak kualifikasi. Meski ada beberapa kekurangan, terutama dalam hal penguasaan bola dan tekanan yang diterima di babak kedua, performa solid di lini pertahanan dan momen-momen krusial menunjukkan bahwa tim ini memiliki potensi untuk bersaing di level internasional. Pelatih Shin Tae-yong dan tim harus terus berusaha memperbaiki kelemahan yang ada sambil memanfaatkan kekuatan yang telah terbukti.
Dengan satu poin dari laga ini, Timnas Indonesia menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Harapan untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang tentu masih terbuka lebar, dan performa mereka dalam laga ini memberikan alasan untuk optimis.
Berikut Susunan Pemain:
Timnas Indonesia X (3-5-2): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes (c), Sandy Walsh; Witan Sulaeman, Ivar Jenner, Thom Haye, Nathan Tjoe-Aon, Calvin Verdonk; Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.
Cadangan: Nadeo, Ernando, Wahyu, Pratama Arhan, Ferarri, Asnawi, Shayne, Marselino, Egy, Ricky, Hokky.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Timnas Arab Saudi XI (3-4-2-1): Al-Owais; Hassan, Alawjami, Albulayhi; Sultan Al Ghanam, Musab Al Juwayr; Abdullah Al Khaibari, Al-Harbi; Abdullah Radif, Aldawsaro; Mohamed Kanno.
Pelatih: Roberto Mancini.